Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

kamar doraemon cantik😍

https://youtu.be/bGH-3lBBqMI

Cocokah patung Ganesha Dipasang dipintu Masuk Lihat Ulasannya

Gambar
Proses umat hindu di Bali menjalankan kepercayaan, seperti ada hal “baru”. Bahkan seperti menjadi tren, yaitu pemujaan Ganesha, dengan memasang patung ganesha di pintu masuk atau aling – aling rumah. Namun ada semacam kontroversi. Cocokah Ganesha di pintu gerbang? Jero Mangku Janji menyebut hal itu tidak layak. Karena Dewa Ganesha sebagai manifestasi Dewa Siwa. Baginya tempat yang layak adalah di utamaning Mandala (areal utama) dari pekarangan yaitu Merajan. “Karena manifestasi dari Siwa, posisinya di utamaning mandala posisinya di sebelah palinggih anglurah,” jelas Jero Mangku Janji. . “Sehingga patung ganesha yang dipasang di pekarangan rumah tidak diupacarai dan fungsi patung ganesha tersebut bukan sebagai tempat pemujaan, hanya dekorasi atau hiasan,” ungkapnya. Selain Mangku Janji, pemasangan patung ganesha di aling-aling rumah juga dinyatakan kurang tepat oleh Ketua PHDI Bali, Prof I Gusti Ngurah Sudiana. Menurut Prof Sudiana, tren memasang patung Ganesha di aling-aling ruma

Alasan-alasan mengapa Warga Pande tidak dibenarkan memakai tirtha Sulinggih lain,

Gambar
Berikut diuraikan alasan-alasan mengapa Warga Pande tidak dibenarkan memakai tirtha Sulinggih lain, selain tirtha Sri Mpu bilamana mereka melaksanakan segala upacara Panca Yadnya: Pertama, karena pemakaian Sira Mpu merupakan penerusan tradisi leluhur yang telah berlangsung sejak jaman sebelum kedatangan Danghyang Nirartha (Dwijendra) ke Bali, karena jauh sebelum beliau datang di Bali, Warga Pande telah mempunyai sulinggihnya sendiri yaitu Sira Mpu. Tradisi itulah yang diwariskan dari generasi ke generasi, kendatipun pada jaya-jayanya sistem kerajaan di Bali banyak rintangan dan hambatan yang dialami oleh Warga Pande, karena banyak warga desa yang menolak pemakaian Sira Mpu pada waktu Warga Pande melakukan upacara Pitra Yadnya. Kedua, Warga Pande tidak mempergunakan Pedanda, karena berdasarkan ajaran Panca Bayu, ada mantra-mantra khusus yang khusus berlaku bagi Warga Pande yang berhubungan dengan profesinya sebagai Pande yang tidak dipakai oleh para Pedanda. Mantra-mantra itu ti
okay guys.... mohon maaf postingan tahun kemarin terpaksa di hapus,hehehe so simple sesuatu yang mustahil terjadi itu ketika kita tidak mau berusaha hehehe.. okay next.. dari awal lagi,entah apa yang mau di ketik yang jelas bingung sesuai dengan suasana hati saat ini wkwkwkwk :D lucu ? enggak ya... berawal dari sebuah pelajaran sesuatu yang saya bingungkan kenapa berbeda dengan sesuatu yang saya ketahui? tau magsudnya? ya jelas ya guys suanana hati yang entah tidak bisa dimengerti. PUBER? sudahlah ngapain musti puber lagi udah gak jaman, udah jaman now gaul game senang senang dulu lah mumpung masih bisa senang senang.. oh iya guys belajar dari pengalaman kemrin kemari  sedikit share ya perjuangan yang diimbangi dengan usaha dan doa pasti akan bernilai baik dan memdapatkan hasil yang baik...yah guys pokoknya pengalaman yang sangat memuaskan.. kira kita sedikit ulasan  tentang saya ehhhh... bukan ulasan tapi curhatan bukan juga sih... heheh pokoknya tulisan gituh hehehehe.. terima